Papua – Bertempat di Lobby Gedung D Kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Papua, Kota Jayapura, Wakapolda Papua, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., memimpin langsung Apel Satuan Kerja Ditresnarkoba Polda Papua, pada Rabu (02/07).
Apel tersebut turut dihadiri oleh Dirresnarkoba Polda Papua, Kombes Pol Dr. Alfian, S.I.K., M.Si., Kabag Binops Ditresnarkoba, Kompol Hasanuddin, serta seluruh personel gabungan Perwira Menengah, Perwira Pertama, dan Bintara Ditresnarkoba Polda Papua.
Dalam arahannya, Wakapolda Papua menekankan pentingnya komunikasi langsung antara pimpinan dan anggota sebagai bagian dari upaya membangun soliditas dan memperkuat kinerja organisasi.
“Saya hadir langsung memimpin apel ini agar bisa bertatap muka, mendengar keluh kesah rekan-rekan, serta bersama mencari solusi terbaik demi kemajuan institusi,” ujar Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani.
Ia menegaskan bahwa Direktorat Reserse Narkoba dibentuk sebagai respons terhadap tingginya ancaman peredaran gelap narkoba, yang kini menjadi kejahatan transnasional. Ia juga menyoroti fakta bahwa sebagian besar bahan baku sabu, yakni metavitamin, berasal dari Cina. Hal ini menjadi perhatian penting untuk memetakan apakah Papua menjadi bagian dari jalur distribusi narkoba internasional.
“Narkoba ada di sekeliling kita. Jangan apatis terhadap lingkungan sekitar. Penindakan terhadap peredaran narkoba harus dimulai dari wawasan dan kemauan yang kuat dari diri kita sendiri,” tegasnya.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya identitas dan integritas sebagai anggota Reserse.
“Polisi itu marwahnya adalah menangkap penjahat. Jangan sampai kita hanya mengenakan lambang Reserse, tetapi tidak pernah menjalankan tugas pokok sebagai penegak hukum,” pesannya.
Brigjen Pol Dr. Faizal juga mengajak seluruh personel agar terus menjaga motivasi, disiplin, dan konsistensi dalam setiap langkah pengabdian. Ia menekankan bahwa keterbatasan bukanlah alasan untuk tidak memberikan yang terbaik bagi institusi.
“Kalau kita punya semangat dan kebanggaan, maka tidak ada yang tidak mungkin untuk diraih,” tandasnya.
Sebagai penutup, Wakapolda Papua mendorong seluruh personel Ditresnarkoba untuk terus meningkatkan kemampuan diri, memperluas wawasan, serta memperkuat tekad dalam menjadi anggota Reserse yang tangguh, berintegritas, dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Kegiatan apel ini bukan sekadar rutinitas, namun menjadi momen penting dalam membangkitkan semangat, menyatukan komitmen, serta memperkuat moralitas dan profesionalisme anggota dalam menghadapi tantangan besar di bidang pemberantasan narkoba di wilayah Papua.(rd)