Papua – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Papua resmi menutup rangkaian pertandingan bulutangkis dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 pada Selasa (24/06/2025) di Gedung Olahraga Wiguna, Jayapura. Pertandingan yang telah digelar selama delapan hari ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta, baik dari internal Polri maupun masyarakat umum.
Kegiatan penutupan dipimpin langsung oleh Dirresnarkoba Polda Papua, Kombes Pol. Alfian, S.I.K., yang turut hadir bersama para panitia dan seluruh peserta lomba. Acara ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus momentum mempererat kebersamaan antara personel Polri dan masyarakat umum melalui semangat sportivitas dan kompetisi yang sehat.
Pertandingan hari terakhir berlangsung sejak pukul 10.00 WIT hingga selesai. Sejumlah tim yang bertanding di antaranya adalah Timur/Dewi vs Daud/Hj. Lina, Jhon/Lindy vs Nuger/Rusmini, serta Cemmank/Ocha vs Lukman/Ely. Para pemain menampilkan kemampuan terbaiknya dalam pertandingan ganda campuran yang seru dan menghibur.
Seluruh pemain menunjukkan performa impresif di lapangan, menampilkan teknik dan kecepatan permainan yang memikat perhatian para penonton. Sejumlah pertandingan berlangsung sengit, namun tetap dalam suasana sportif dan kekeluargaan..
Dalam sambutannya, Kombes Pol. Alfian menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh peserta, panitia, dan pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan. Ia menekankan bahwa melalui olahraga, personel Polri dapat terus membangun fisik yang prima serta mempererat hubungan kekeluargaan di lingkungan kerja maupun dengan masyarakat.
“Pertandingan ini bukan hanya soal siapa yang menang atau kalah, tapi lebih kepada bagaimana kita membangun semangat kebersamaan dan menjunjung tinggi sportivitas. Ini adalah nilai yang sangat penting dalam tubuh Polri,” ungkapnya.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, Ditresnarkoba Polda Papua berharap pertandingan bulutangkis dapat menjadi agenda rutin dalam setiap peringatan Hari Bhayangkara ke depan. Selain menyehatkan, kegiatan ini juga terbukti menjadi sarana positif untuk membangun hubungan yang harmonis antara Polri dan masyarakat Papua.(rd)