Papua – Dalam rangka Operasi Rasaka Cartenz 2025, Subsatgas Si-IPAR (Polisi Peduli Anak dan Remaja) Polres Jayawijaya menggelar kegiatan belajar-mengajar untuk anak-anak pengungsi di Rumah Pengungsian Masyarakat Yali – Yahukimo yang terletak di Jln. Bhayangkara, Distrik Wamena Kota, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Minggu, (11/04) Pagi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program humanis dalam Operasi Rasaka Cartenz yang bertujuan untuk memberikan dukungan sosial dan pendidikan kepada masyarakat terdampak konflik. Puluhan anak-anak tampak antusias mengikuti proses belajar yang dipandu langsung oleh personel polisi. Mereka diajarkan membaca, menulis, serta diberikan permainan edukatif guna membangkitkan semangat belajar di tengah keterbatasan.
Kasubsatgas Si-IPAR Polres Jayawijaya, IPTU Benyamin Tandipayung, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam memberikan pelayanan dan perhatian terhadap anak-anak yang berada dalam situasi pengungsian.
“Kami hadir bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan pelindung masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami ingin anak-anak tetap memiliki semangat belajar dan merasa diperhatikan meskipun berada jauh dari kampung halamannya,” ujar IPTU Benyamin Tandipayung saat diwawancarai di lokasi kegiatan.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap aparat kepolisian sekaligus mempererat hubungan emosional antara polisi dan warga. Selain itu, kehadiran polisi dalam peran sosial diharapkan bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengungsi.
Warga sekitar menyambut positif kegiatan ini dan berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai upaya membangun masa depan generasi muda Papua yang lebih baik.(rd)