Papua – Operasi Rasaka Cartenz yang dijalankan oleh Polda Papua kembali menuai apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk dari dunia akademik. Salah satu akademisi Papua, Abner Krey, menyampaikan dukungannya terhadap operasi tersebut yang dinilainya sebagai bentuk nyata kehadiran negara dan kepedulian kemanusiaan di tanah Papua.
“Kami sebagai akademisi mendukung penuh Operasi Rasaka Cartenz ini sebagai wujud nyata dari kehadiran negara di tengah masyarakat Papua. Namun lebih dari itu, kehadiran operasi ini juga mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang sangat penting bagi masyarakat,” ujar Abner Krey.
Ia juga menegaskan bahwa keberadaan operasi ini sebaiknya tidak berhenti sebagai jargon atau slogan semata, tetapi harus berdampak nyata bagi masyarakat, khususnya dalam sektor vital seperti kesehatan dan pendidikan.
“Kami berharap, melalui Operasi Rasaka Cartenz, masyarakat di pedalaman Papua benar-benar merasakan pelayanan kesehatan yang memadai serta peningkatan akses terhadap pendidikan. Jangan sampai program ini hanya menjadi simbolik, tetapi harus memberikan hasil yang berkelanjutan dan dirasakan langsung oleh rakyat,” tambahnya.
Operasi Rasaka Cartenz yang diinisiasi oleh Polda Papua mengedepankan pendekatan humanis dan pelayanan sosial kepada masyarakat. Program-program dalam operasi ini menyasar wilayah-wilayah terpencil dengan berbagai kegiatan seperti pengobatan gratis, distribusi bantuan pendidikan, dan penguatan kerja sama dengan tokoh masyarakat serta tokoh agama.
Operasi Rasaka Cartenz akan terus dijalankan sebagai bentuk komitmen Polri dalam menciptakan Papua yang aman, damai, dan sejahtera, dengan pendekatan yang inklusif dan berpihak pada masyarakat.(rd)